Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
a. Budaya Organisasi adalah
nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana
orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan suatu hal yang bisa dilakukan.
b. Budaya Organisasi adalah sebuah
system makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu
organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Karakteristik
Budaya Organisasi.
Penelitian menunjukan bahwa ada 7
karakteristik utama yang, secara keseluruhan, merupakan akibat hakikat budaya
organisasi. Diantaranya :
a) Inovasi dan keberanian mengambil
risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani
mengambil risiko.
b) Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh
mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada
hal-hal detail.
c) Orientasi hasil. Sejauh mana
manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang
digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
d) Orientasi orang. Sejauh mana
keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas
orang yang ada didalam organisasi.
e) Orientasi tim. Sejauh mana
kegiatan-kegiatan kerja diorganisasi pada tim ketimbang pada individu-individu.
f) Keagresifan. Sejauh mana ornag
bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
g) Stabilitas. Sejauh mana
kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam
perbandingannya dengan pertumbuhan.
Fungsi budaya organisasi
Salah satu contoh dari penjabaran
tenteng fungsi organisasi menurut para ahli.
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
v Budaya menciptakan pembedaan yang
jelas antara satu organisasi dan yang lain.
v Budaya membawa suatu rasa identitas
bagi anggota-anggota organisasi.
v Budaya mempermudah timbulnya
komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual
seseorang.
v Budaya merupakan perekat sosial yang
membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang
tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
v Budaya sebagai mekanisme pembuat
makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Teknologi terhadap kreatifitas individu dan team
Kreativitas merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi
diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam
Munandar, 2009). Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan
memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan
dipupuk melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009).
Saat ini penerapan teknologi
informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia
bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
Penerapan teknologi informasi yang
dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
Ø Aplikasi Teknologi Informasi yang
menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada didalam perusahaan antara
lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
Ø Aplikasi yang sifatnya mendasar
(utility) yaitu aplikasi teknologi informasi yang dipergunakan untuk berbagai
urusan utilitas sumber daya perusahaan antara lain sistem penggajian, sistem
akuntansi dan keuangan dan lain-lain.
Ø Aplikasi Teknologi Informasi yang
sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan
proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi
Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Departemen IT sering kali dipandang
sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang
tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika
tersendiri bagi departemen IT di perusahaan.
Teknologi Informasi adalah
segala sesuatu budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang membantu
menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, pengelolaan dan menyampaikan informasi.
Tujuan Teknologi Informasi, yaitu :
·
Memecahkan
masalah
·
Membuka
kreativitas
·
Efektifitas
dan efisiensi
Fungsi Teknologi Informasi, yaitu :
§ Menangkap (capture)
§ Memproses (processing)
§ Menghasilkan (generating)
§ Menyimpan (storage)
§ Mencari kembali (retrieval)
§ Melakukan Transmisi (transmission)
Keuntungan Teknologi Informasi : speed, consistency, precision, reliability. Teknologi informasi bermanfaat dalam berbagai bidang antyara lain : akuntansi, finance, marketing, produksi atau manajemen sumber daya manusia.
http://vannoorsyamsu.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya_24.html
(Tanggal 29 Juni 2012, Pukul 13.48 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar