Sabtu, 30 Juni 2012

Pengaruh Teknologi Terhadap Budaya Organisasi


Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
a.    Budaya Organisasi adalah  nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan suatu hal yang bisa dilakukan.
b.    Budaya Organisasi adalah sebuah system makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.

Karakteristik Budaya Organisasi.
Penelitian menunjukan bahwa ada 7 karakteristik utama yang, secara keseluruhan, merupakan akibat hakikat budaya organisasi. Diantaranya :
a)    Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.
b)   Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detail.
c)    Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
d)   Orientasi orang. Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada didalam organisasi.
e)    Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja diorganisasi pada tim ketimbang pada individu-individu.
f)    Keagresifan. Sejauh mana ornag bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai.
g)   Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.

Fungsi budaya organisasi
Salah satu contoh dari penjabaran tenteng fungsi organisasi menurut para ahli.
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
v  Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
v  Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
v  Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
v  Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
v  Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.

Teknologi terhadap kreatifitas individu dan team
Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009). Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009).

Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.

Penerapan teknologi informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
Ø Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada didalam perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
Ø Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi teknologi informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilitas sumber daya perusahaan antara lain sistem penggajian, sistem akuntansi dan keuangan dan lain-lain.
Ø Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.

Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan.

Teknologi Informasi adalah  segala sesuatu budaya (daya kreasi dan inovasi) manusia yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, pengelolaan dan menyampaikan informasi.

Tujuan Teknologi Informasi, yaitu :
·      Memecahkan masalah
·      Membuka kreativitas
·      Efektifitas dan efisiensi

Fungsi Teknologi Informasi, yaitu :
§  Menangkap (capture)
§  Memproses (processing)
§  Menghasilkan (generating)
§  Menyimpan (storage)
§  Mencari kembali (retrieval)
§  Melakukan Transmisi (transmission)

Keuntungan Teknologi Informasi : speed, consistency, precision, reliability. Teknologi informasi bermanfaat dalam berbagai bidang antyara lain : akuntansi, finance, marketing, produksi atau manajemen sumber daya manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar