Situbondo - Seekor lumba-lumba berukuran panjang hampir
1,5 meter terdampar di pantai Keperan Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan
Mangaran, Situbondo, Selasa (6/5/2014) sore. Lumba-lumba malang itu
ditemukan masuk ke areal tambak udang yang dijaga Samsul (36). Kabar
terdamparnya ikan lumba-luma itu seketika menyebar, hingga warga pun
langsung berdatangan.
Sebagian warga berusaha menangkap ikan lumba-lumba tersebut. Namun, niatan warga dibatalkan setelah mengetahui banyak terdapat luka di tubuh sang ikan. Warga yang prihatin pun berusaha menggiring ikan lumba-lumba itu untuk kembali ke laut. Namun, sang ikan justru kembali lagi masuk ke area tambak udang melalui muara sungai di sekitar tambak.
"Saya sudah tiga kali berusaha mengembalikan ikan ini ke laut, tapi kembali ke tambak lagi," kata Syamsul, penjaga tambak.
Sementara ini, Samsul memutuskan untuk membiarkan ikan lumba-lumba itu berada di tambak udang yang dijaganya. Keberadaan ikan besar di tambak udang itu juga terus menyita perhatian warga. Mereka terus berdatangan ke lokasi tambak untuk melihat dari dekat ikan lumba-lumba tersebut. Sebagian warga juga mengabadikannya lewat kamera dan video ponsel.
"Saya ingin melihat dari dekat ikan lumba-lumba, karena dikenal ikan penolong. Kasihan juga saat tahu ikan itu banyak lukanya," tandas Wulandari, warga Kecamatan Mangaran.
Belum diketahui penyebab pasti terdamparnya ikan lumba-lumba tersebut. Namun, sebagian warga menduga ikan lumba-lumba itu terdampar ke area tambak akibat mengalami luka-luka hingga tidak kuat menahan arus dan gelombang laut.
Sebagian warga berusaha menangkap ikan lumba-lumba tersebut. Namun, niatan warga dibatalkan setelah mengetahui banyak terdapat luka di tubuh sang ikan. Warga yang prihatin pun berusaha menggiring ikan lumba-lumba itu untuk kembali ke laut. Namun, sang ikan justru kembali lagi masuk ke area tambak udang melalui muara sungai di sekitar tambak.
"Saya sudah tiga kali berusaha mengembalikan ikan ini ke laut, tapi kembali ke tambak lagi," kata Syamsul, penjaga tambak.
Sementara ini, Samsul memutuskan untuk membiarkan ikan lumba-lumba itu berada di tambak udang yang dijaganya. Keberadaan ikan besar di tambak udang itu juga terus menyita perhatian warga. Mereka terus berdatangan ke lokasi tambak untuk melihat dari dekat ikan lumba-lumba tersebut. Sebagian warga juga mengabadikannya lewat kamera dan video ponsel.
"Saya ingin melihat dari dekat ikan lumba-lumba, karena dikenal ikan penolong. Kasihan juga saat tahu ikan itu banyak lukanya," tandas Wulandari, warga Kecamatan Mangaran.
Belum diketahui penyebab pasti terdamparnya ikan lumba-lumba tersebut. Namun, sebagian warga menduga ikan lumba-lumba itu terdampar ke area tambak akibat mengalami luka-luka hingga tidak kuat menahan arus dan gelombang laut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar