Total pinjaman tersebut diperkirakan mencapai Rp
1,04 triliun dengan memakai kurs tengah Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 11.644
pada Rabu pekan ini.
Pinjaman tersebut merupakan fasilitas pinjaman kedua
yang didapatkan perseroan dari First Anglo Financial Pte Ltd. Fasilitas
pinjaman itu memiliki jangka waktu 24 bulan. Sebelumnya perseroan telah
menandatangani perjanjian kredit dengan First Anglo Financial Pte Ltd sebesar
US$ 90 juta pada 30 April 2013.
Sekretaris Perusahaan PT Smartfren Telecom Tbk,
James Wewengkeng menuturkan, fasilitas pinjaman itu digunakan untuk pembayaran
utang Perseroan dan utang anak perusahaan. Selain itu, pinjaman juga digunakan
untuk tambahan modal kerja perseroan untuk membayar biaya iklan, gaji karyawan,
dan biaya operasional lainnya.
Fasilitas pinjaman itu dijamin dengan corporate
guarantee dari pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Wahana Inti
Nusantara. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia
(BEI), Kamis (14/11/2013)
Adapun First Anglo Financial Pte Ltd adalah
perusahaan atau institusi yang bergerak di bidang keuangan dan berada di
Singapura.
Perseroan
mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik
entitas induk naik menjadi Rp 1,54 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode
sama tahun 2012 senilai Rp 1,01 miliar.
Pendapatan usaha perseroan naik menjadi Rp 1,75
triliun hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 1,1
triliun. Total utang perseroan mencapai Rp 11,64 triliun pada 30 September 2013
dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 9,35 triliun. Ekuitas perseroan
mencapai Rp 4,03 triliun pada 30 September 2013. (Ahm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar