Meski sudah populer musim lalu, manajemen Arema akhirnya meresmikan nama
belakang tambahan Cronus didepan kata Arema. Nama ini menurut manajemen
dianggap mewakili kepentingan investor Arema.
"Tidak ada perubahan nama klub, karena nama klub tetap Arema Indonesia, namun kita menambahkan nama Cronus dibelakangnya, sehingga menjadi Arema Indonesia Cronus atau lebih pendek menjadi Arema Cronus," kata Sudarmaji.
Nama Arema Cronus akan dipakai tim Singo Edan untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League mendatang. Sebagai langkah sosialisasi, manajemen sudah mulai memasang jadwal laga ujicoba Arema di tempat strategi di kota Malang, plus umbul-umbul yang juga dipasang dijalanan kota Malang.
Untuk lisensi, nama itu sudah didaftarkan di PT Liga Indonesia, sehingga sudah bisa dipakai di awal kompetisi ataupun laga ujicoba internasional melawan DC United.
Di kalangan Aremania sendiri terjadi prokontra dengan penambahan nama itu. Namun, manajemen melalui Ruddy Widodo menyatakan jika Cronus memang penyuplai dana Arema sehingga pihak investor juga berkepentingan dengan nama itu.
"Kan, kebetulan investornya pak Cronus, kalau investornya pak Sugeng, maka namanya menjadi Arema Sugeng, kalau pak Paimin, ya Arema Paimin. Beruntung nama Cronus terlihat lebih bagus dibandingkan Arema Paimin," kata Ruddy.
"Dulu saat Arema punya investor Bentoel, namanya kan menjadi Arema Bentoel, simple sebenarnya. Namun saya menggaris bawahi yang penting nama Arema tidak bakal hilang, karena kata Arema hilang, maka Aremania boleh protes keras," tegasnya. (gk-48)
"Tidak ada perubahan nama klub, karena nama klub tetap Arema Indonesia, namun kita menambahkan nama Cronus dibelakangnya, sehingga menjadi Arema Indonesia Cronus atau lebih pendek menjadi Arema Cronus," kata Sudarmaji.
Nama Arema Cronus akan dipakai tim Singo Edan untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League mendatang. Sebagai langkah sosialisasi, manajemen sudah mulai memasang jadwal laga ujicoba Arema di tempat strategi di kota Malang, plus umbul-umbul yang juga dipasang dijalanan kota Malang.
Untuk lisensi, nama itu sudah didaftarkan di PT Liga Indonesia, sehingga sudah bisa dipakai di awal kompetisi ataupun laga ujicoba internasional melawan DC United.
Di kalangan Aremania sendiri terjadi prokontra dengan penambahan nama itu. Namun, manajemen melalui Ruddy Widodo menyatakan jika Cronus memang penyuplai dana Arema sehingga pihak investor juga berkepentingan dengan nama itu.
"Kan, kebetulan investornya pak Cronus, kalau investornya pak Sugeng, maka namanya menjadi Arema Sugeng, kalau pak Paimin, ya Arema Paimin. Beruntung nama Cronus terlihat lebih bagus dibandingkan Arema Paimin," kata Ruddy.
"Dulu saat Arema punya investor Bentoel, namanya kan menjadi Arema Bentoel, simple sebenarnya. Namun saya menggaris bawahi yang penting nama Arema tidak bakal hilang, karena kata Arema hilang, maka Aremania boleh protes keras," tegasnya. (gk-48)
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/12/09/4463132/arema-indonesia-kembali-berubah-nama?ICID=SP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar