Sedikitnya 80 rumah di Denpasar, Bali rusak akibat disapu angin
puting beliung, Rabu, 11 Desember 2013. Menurut Kepala Bidang
Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Made
Suparta 10 rumah mengalami rusak berat.
“Kerusakan ringan berupa rusaknya atap atau genting rumah” Suparta
menambahkan. Puluhan rumah yang rusak itu, di antaranya terjadi di Desa
Pedungan, Perumahan Jadi Pesona, dan lokasi lain di Pulau Moyo.
Tak hanya puluhan rumah, beberapa pohon pun tumbang akibat kencangnya
angin yang melanda. Di Jalan Teuku Umar misalnya, puting beliung
merobohkan sebuah pohon. Selain itu, puluhan baliho milik calon
legislatif yang terpajang pun porak poranda.
Saat ini, Tim SAR gabungan dari BPBD Provinsi Bali dan BPBD Denpasar
masih berada di beberapa lokasi yang cukup parah terkena terjangan
putting beliung. Petugas juga masih berupaya mengevakuasi pohon tumbang
agar tak mengganggu lalu lintas.
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 14.00 WITA angin kencang
melanda Bali, disertai hujan deras. Gulungan angin bergerak cepat, dari
kawasan Kuta ke Glogor Carik dan Sesetan. Sejak pagi, Bali memang
dibekap awan gelap dan serta hujan yang disertai petir menggelegar.
Akibat serangan angin puting beliung itu, seorang balita terluka.
Balita yang belum diketahui namanya itu sedang bersama orangtuanya saat
putting beliung melewati tempat tinggal mereka. Angin kencang pun
melemparkan genteng rumah dan mengenai kepala si bocah malang. (umi)
Analisa :
Kita semua harus waspada terhadap segala bentuk bencana alam agar tak ada korban jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar